Text
Tanah Para Pendekar
Kawasan elok di selatan Sumatra itu oleh para petualang Eropa di abad kesembilan belas dikenal sebagai tanah "liar" rumah para jagoan yang tak segan memenggal kepala, para pendekar yang bahkan tak dapat ditaklukkan pemerintah kolonial Belanda. Namun Elio Modigliani, seorang penjelajah muda dari Italia, menjejakkan kaki di sana serta keluar-masuk dari satu desa ke desa lain dan pulang dalam keadaan utuh. Didampingi empat pemburu sewaan dari Jawa, Modigliani tak hanya berhasil mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan dan budaya Nias, tetapi juga diam-diam membawa pulang 26 tengkorak manusia yang kemudian disumbangkannya ke Museum Nasional Antropologi dan Etnografi di Florence untuk riset mereka
S00416 | 959.8 VAN t | My Library | Available |
No other version available