Primary Level
Allah Jauh di Mata Dekat di Doa
Shalat kita terasa begitu datar .... Kita tidak mampu membayangkan bahwa Allah tengah melihat shalat kita ... apalagi menghadirkan-Nya dalam setiap bacaan kita. Takbir yang tidak menggetarkan hati .... Bacaan Al-Quran yang tidak menenangkan .... Sujud yang terburu-buru .... Zikir dan doa yang begitu berat untuk dimunajatkan ....Ada apakah gerangan? Barangkali, salah satu yang membuat kita seperti demikian adalah karena kita jarang mengingat Allah, sehingga kita menjadi seperti orang yang mati. Kita hidup tapi tidak merasa hidup, kita mati tapi masih dalam keadaan hidup.Buku ini hadir agar kita bisa mengingat Allah dalam suka maupun duka, mengingat-Nya dalam susah dan senang. Kita memang tak bisa melihat Allah, tapi Allah sejatinya hadir dalam setiap hidup kita. la bahkan dekat di hati kita, menenangkan kita dari segala sulit dan kebingungan.
P00816 | 302 INK a | My Library | Available |
No other version available