Secondary Level
Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45
Ketika pujangga baru mencangkok keindahan romantisn dari angkatan belanda tahun 1880-an, chairilm anwar mengubah corak khas itu menjadi wacana puisi internasioanl dari zamannya sendiri, melahap, mencerna, dan mencipta ulang puisi kontemporer. sajak-sajaknya menghembuskan jiwa, semnagat dan cita-cita muda, bukan dalam arti tidak masak, masih hijau, tapi dalam arti terus-terus, bersifat memperbaharui, dalam arti segar-bugar, vital, penuh hidup, bergerak dan menggerakkan.
S00153 | 811 JAS c | My Library | Available |
No other version available