Secondary Level
Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api
Jiwa nasionalisme Chairil berkembang dalam kondisi zaman penjajahan Jepang. Ia menyatakan menentang penjajah saat berpidato di depan Angkatan Baru Pusat Kebudayaan, 7 Juli 1943. Sesudah kemerdekaan, sikap juangnya semakin kuat terlukis dalam puisi-puisinya yang lahir bukan hanya berdasar perenungan di balik meja.
B02133 | 928.992 21 TEM c | My Library | Available |
No other version available